KEGIATAN LPPM MENDATANG

Senin, 21 Juni 2021

Potensi Wisata Budidaya Ikan Hias, PKM STIM SUKMA di Desa Karanganyar Medan Sumatera Utara

Selasa 18 Mei 2021, Mengusung tema peningkatan pariwisata desa budidaya ikan hias, Tim Pengabdian Masyarakat STIM SUKMA akan mengadakan kegiatan berupa pelatihan, mentoring, mini discussion  dengan menggandeng para stake holder terkait dan komunitas penggiat pariwisata dan lingkungan.

 





Gambar: STIM SUKMA dan Berbagai Dinas terkait sedang berdiskusi pengembangan desa wisata budidaya ikan hias Karanganyar, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

 

Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen SUKMA berkesempatan untuk silaturahmi ke Desa Karanganyar, Medan Sumut, dengan tujuan untuk melakukan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat sekaligus meminta arahan dan saran terkait agenda pengembangan desa menuju desa wisata budidaya ikan hias.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Eko Kepala Desa, Bapak Sugeng Ketua RT RW, Babinka Bapak Manurung, Bapak Sudarwanto PJA Karang Tirta, Suhandoko Pendamping Tekhnis, Chandra NP dari PPM Medan, Ibu Wardayani Ketua STIM Sukma, serta dengan pengurus dan dosen STIM SUKMA lainnya (Edi Winata, Rahmat H., Aswin Akbar, Kartika Sari Lbs, Ade Rahma, Juli M.).



Gambar: Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma, Ibu Wardayani (baju putih corak bunga) beserta dengan dosen dan perwakilan berbagai  institusi

 

Isu pengembangan dan pengelolaan manajemen budidaya ikan hias dianggap penting dan mendesak untuk pengelolaan yang transparan, selain itu untuk mewujudkan peningkatan pendidikan dan pendapatan serta masyarakat desa khususnya.

Kerjasama  dengan berbagai dinas terkait, salah satunya juga dengan STIM SUKMA Medan telah dilakukan , demikian yang di sampaikan Bapak Eko, Kepala Desa Karanganyar. Lebih lanjut Kepala Desa juga menyatakan, “STIM Sukma  dapat membantu pengelolaan manajemen budidaya ikan hias dan pengembangan bisnis lanjutan”.

 

Ibu Wardayani menyatakan, “ seluruh rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat STIM SUKMA ini diharapkan dapat menyatukan para stakeholder untuk membangkitkan pariwisata budidaya ikan hias, sehingga akan terus berkelanjutan serta berdampak pada sosial dan lingkungan”.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar