Selasa 18 Mei 2021, Mengusung tema peningkatan pariwisata
desa budidaya ikan hias, Tim Pengabdian Masyarakat STIM SUKMA akan mengadakan
kegiatan berupa pelatihan, mentoring, mini discussion dengan menggandeng para stake holder terkait
dan komunitas penggiat pariwisata dan lingkungan.
Gambar: STIM SUKMA dan Berbagai Dinas terkait sedang
berdiskusi pengembangan desa wisata budidaya ikan hias Karanganyar, Medan,
Sumatera Utara, Indonesia
Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
SUKMA berkesempatan untuk silaturahmi ke Desa Karanganyar, Medan Sumut, dengan
tujuan untuk melakukan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat sekaligus
meminta arahan dan saran terkait agenda pengembangan desa menuju desa wisata
budidaya ikan hias.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Eko Kepala Desa, Bapak
Sugeng Ketua RT RW, Babinka Bapak Manurung, Bapak Sudarwanto PJA Karang Tirta,
Suhandoko Pendamping Tekhnis, Chandra NP dari PPM Medan, Ibu Wardayani Ketua
STIM Sukma, serta dengan pengurus dan dosen STIM SUKMA lainnya (Edi Winata,
Rahmat H., Aswin Akbar, Kartika Sari Lbs, Ade Rahma, Juli M.).
Gambar: Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma, Ibu Wardayani
(baju putih corak bunga) beserta dengan dosen dan perwakilan berbagai institusi
Isu pengembangan dan pengelolaan manajemen budidaya ikan
hias dianggap penting dan mendesak untuk pengelolaan yang transparan, selain
itu untuk mewujudkan peningkatan pendidikan dan pendapatan serta masyarakat
desa khususnya.
Kerjasama dengan
berbagai dinas terkait, salah satunya juga dengan STIM SUKMA Medan telah
dilakukan , demikian yang di sampaikan Bapak Eko, Kepala Desa Karanganyar.
Lebih lanjut Kepala Desa juga menyatakan, “STIM Sukma dapat membantu pengelolaan manajemen budidaya
ikan hias dan pengembangan bisnis lanjutan”.
Ibu Wardayani menyatakan, “ seluruh rangkaian kegiatan
pengabdian masyarakat STIM SUKMA ini diharapkan dapat menyatukan para
stakeholder untuk membangkitkan pariwisata budidaya ikan hias, sehingga akan
terus berkelanjutan serta berdampak pada sosial dan lingkungan”.